Tingkatkan Nilai Jual, Ratusan Hewan Ternak Ikuti Kontes di Pasar Hewan Temanggung
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Ratusan hewan ternak mengikuti kontes hewan ternak di Pasar Hewan Kranggan, Sabtu (15/11), dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Temanggung ke-185. Kontes ini juga digelar untuk tujuan meningkatkan kualitas hewan ternak sekaligus untuk mempromosikan ternak-ternak yang ada di wilayah kabupaten penghasil tembakau supaya banyak dikenal masyarakat. Kepala Dinas Perikan Slamet Saryono mengatakan, selama ini Temanggung memang sudah dikenal sebagai penghasil hewan ternak yang berkualitas. Bahkan permintaan hewan ternak asal Temanggung dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan. \"Terutama untuk domba, permintaan dari luar daerah memang sangat tinggi. Apalagi menjelang perayaan Idul Qurban,\" katanya. Menurutnya, kontes ini memang perlu dilakukan dengan harapan para peternak dari Temanggung bisa semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas dari hewan ternaknya. Baca Juga Ditinggal Jualan, Sebuah Rumah di Wonosobo Ludes Terbakar \"Dengan adanya kontes seperti ini paling tidak bisa memicu semangat para peternak di Temanggung,\" jelasnya. Tak hanya dari Temanggung, kontes ini diikuti oleh hewan ternak dari luar kota seperti Magelang, Wonosobo, dan Semarang. Mereka memang sengaja datang dan mengikuti kontes. \"Peserta luar daerah ada yang diundang tetapi tidak jarang adalah hasil dari komunikasi antar komunitas ternak. Merek kita ajak berlomba-lomba menghasilkan ternak yang berkualitas sehingga harganya bisa baik,\" paparnya. Dalam kontes ternak ini ada empat jenis ternak yang dilombakan yakni sapi, domba, kambing dan ayam. Kontes ternak telah berdampak positif di Temanggung. Peternak menjadi berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas ternak yang dipelihara. Khusus domba Temanggung kini banyak dicari, baik oleh pedagang dari luar daerah atau peternak. \"Kami terus tingkatkan kualitas dan kuantitas ternak dengan pemberian stimulan, berupa indukan dan pejantan atau bibit terbaik,\" katanya. Dalam kesempatan, Slamet mengemukakan ada perkembangan positif dari dunia peternakan yakni munculnya komunitas peternak sapi khusus untuk kontes. Mereka dari kaum muda ini mengarahnya pada kualitas artinya memilih bibit yang bagus dan dalam waktu tertentu dibesarkan, sehingga hasilnya betul-betul menguntungkan. Baca Juga Irma Dani Berhasil Pecahkan Dominasi Pelari Kenya, Rebut Juara 3 Over All Borobudur Marathon 2019 Ketua Tim Penilai Drh Daud Syamsudewa mengatakan terdapat sejumlah komponen yang dinilai seperti untuk bakalan indukan dan pejantan dilihat organ reproduksi selain kesehatan organ lainnya. \"Untuk kelas ekstrim, selain kesehatannya juga bobotnya, yakni paling berat dan besar,\" katanya. Kontes ternak berdampak positif pada dunia peternakan di tanah air. Mereka berlomba memberikan hal yang terbaik untuk ternak, sehingga ada inovasi -inovasi dalam pembibitan dan pemeliharaan ternak. Seorang peserta kontes Yunianto mengatakan membawa dua ekor yakni pedhet dan remaja untuk kontes sapi. Berbagai upaya dilakukan untuk membuat ternaknya tumbuh bagus dan sehat. Ia berharap kedepan kontes serupa bisa digelar lebih sering, sebab dengan seringnya kontes akan semakin meningkatkan nilai jual hewan ternak. \"Kalau kualitas hewan ternak bagus, saya yakin harga jual juga akan mengikuti. Inilah untungnya dengan adanya kontes hewan ternak,\" ujarnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: